Sebuah blog yang kutujukan sebagai wujud cintaku kepada dia yang namanya kuabadikan, kepada dunia pendidikan, kepada negeriku serta untuk membentuk pribadiku
Sabtu, 26 Desember 2009
Senin, 21 Desember 2009
Jumat, 18 Desember 2009
Senin, 14 Desember 2009
Minggu, 13 Desember 2009
Jumat, 17 Juli 2009
Transformer : Revenge Of The Fallen
Apa yang bisa ditarik? Satu hal yang sangat mengena yaitu kita yang menentukan takdir kita sendiri. Kita tidak akan pernah tau kemana arah keputusan yang kita buat membawa kita Ketika semuanya terlambat hanya perjuangan yang bisa membuat semua menjadi apa yang kita mau. Bukan penyerahan kepada takdir.
Takdir bukanlah bagaimana kita menunggu sesuatu untuk terjadi. takdir adalah bagaimana kita berjuang untuk sesuatu yang berharga. The Matrix of Leadership, satu-satunya yang bisa membangkitkan Optimus Prime didapatkan dengan perjuangan bukan dari pemberian. The Matrix of Leadership is earned. Kita tidak bisa selalu mengandalkan orang lain untuk menjadi yang terbaik.
Terlepas dari perlunya pendukung baik sebagai pendamping maupun tim yang bekerja sama, segala kesuksesan adalah hasil kerja dan dedikasi penuh dari semua anggota. Tidak ada kesuksesan tim yang berasal hanya dari satu orang yang bekerja sangat kerasa sedangkan yang lain hanya melihat dan tidak membantu.
Finally, film ini memang inspiring selain cukup bagus sebagai suatu hiburan.
Jumat, 03 April 2009
Susu Formula Mengandung Bahan Bakar Roket ?
Yahoo.com : Jejak senyawa kimia dari bahan-bakar roket ditemukan dalam susu bubuk formula bayi. Ok bahan-bakar roket, bahan yang mahal dan agak susah dicari bahkan BATAN masih import. Itulah kenapa Indonesia gak pernah punya rudal atau satelit pribadi. Susu bubuk formula, baik untuk perkembangan bayi. Hey, wait a minute. Bahan-bakar roket dan susu bubuk formula bayi dalam satu kalimat kemasan!! Hey apa itu. Shocking.
Konon bahan yang ditemukan adalah perchlorate yaitu semacam senyawa garam yang terbentuk dari asam pericloric Cl O4−. Perchlorate biasanya digunakan untuk bahan peledak, kembang api, obat-obatan, bahkan bahan bakar yang digunakan untuk roket. (kapanlagi.com). Seem scarry he? Sayangnya gak seseram itu. Perchlorate telah digunakan untuk pengobatan “Perchlorate has been used as a medication to treat hyperthyroidism since the 1950s.[2] At very high doses (70,000–300,000 ppb) the administration of potassium perchlorate was considered the standard of care in the United States, and remains the approved pharmacologic intervention for many countries. In the early 1960s, potassium perchlorate was implicated in the development of aplastic anemia—a condition where the bone marrow fails to produce new blood cells in sufficient quantity—in thirteen patients, seven of whom died.[3] Subsequent investigations have indicated the connection between administration of potassium perchlorate and development of aplastic anemia to be “equivocable at best” (wikipedia.com).
Itu kalau sakit! Nah, kalau tidak sakit? Lain lagi masalahnya. “Perchlorate greatly impacts human health by interfering with iodide uptake into the thyroid gland. In adults, the thyroid gland helps regulate the metabolism by releasing hormones, while in children, the thyroid helps in proper development. Perchlorate is becoming a serious threat to human health and water resources” Perchlorate sebagian besar mempengaruhi kesehatan manusia dengan melawan pengambilan iodine dalam kelenjar thiroid. Singkatnya, perchlorate menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan sumber air kita. “A study involving healthy adult volunteers determined that at levels above 0.007 milligrams per kilogram per day (mg/kg-d), perchlorate can temporarily inhibit the thyroid gland’s ability to absorb iodine from the bloodstream (”iodide uptake inhibition”, thus perchlorate is a known goitrogen).[16] The EPA converted this dose into a reference dose of 0.0007 mg/kg-d by dividing this level by the standard intraspecies uncertainty factor of 10. The agency then calculated a “drinking water equivalent level” of 24.5 ppb by assuming a person weighs 70 kilograms (154 pounds) and consumes 2 liters (68 ounces) of drinking water per day over a lifetime.[17] Thus, 25 ppb was set as the recommended drinking water standard (the DWEL). For that reason, most media reports call this the “safe” level of exposure. The NAS report also stated additional research would be helpful, but emphasized that the existing database on perchlorate was sufficient to make its reference dose recommendation and ensure it would be protective for everyone.”
Kenapa kita harus merasa cemas? Sebagaimana kasus susu bermelamin di China efeknya lambat-laun akan mengglobal. Dampak yang dirasakan mungkin satu atau dua generasi mendatang. Kenapa cemas? karena generasi peneuslah yang akan mempertahankan keutuhan negara dan bangsa ini! Save the children save the nations.
sumber :
Senin, 16 Maret 2009
Sebuah asa menggapai cita
Pembelajaran matematika yang kdang tidak tuntas atau tingkat pemahaman siswa yang berbeda sangat mempengaruhi hasil akhir pembelajaran. Masalahnya adalah keterbatasan waktu dan tuntutan yang semakin besar pada hasil belajar.
Semoga cepat terlaksana